Kuliner 110 - Ratu Bandeng, Merauke

0 opmerkings

Kuliner 110 - Ratu Bandeng, Merauke

Warung Makan "RATU BANDENG"
Jl. Raya Mandala, Muli
(samping BRI Cab. Mandala)
Merauke

Cari tempat kuliner lagi di Merauke, teman saya menyarankan untuk singgah di salah satu warung makan favoritnya, "RATU BANDENG". Seafood menjadi menu andalannya, saya langsung memilih tiga jenis makanan laut: Ikan bakar, cumi bakar dan udang bakar...

Ikan yang saya pilih adalah kakap merah. Ikan yang ukurannya besar ini tampak mengundang ketika kita memilih jajaran ikan yang disediakan. Walau cukup lama menunggu makanan dimasak, tapi kehadiran santapan ikan bakar di meja sangat sebanding dengan waktu yang terbuang. Kesegaran ikan ini terasa ketika kita mengambil sepotong dagingnya, lembut dan gurih. Harga untuk ikan ini 80 ribu rupiah, mahal? Mungkin ya, kalo dimakan sendiri, tapi besarnya ikan ini cukup untuk bersantap 4-5 orang.



Udang Bakar, merupakan rekomendasi dari teman saya. Udang di sini tidak dibudidayakan, semua orang bisa "memanen" udang yang berlimpah di ujung timur Indonesia. Dan kalau mau mengetes kesegaran udang katanya akan ada rasa semu manis ketika kita gigit dagingnya. Udang Bakar di Ratu Bandeng ini emang layak dapat acungan jempol: besar, legit, gurih dsb dst. Harga: Rp. 70.000/porsi (isi sekitar 20 ekor)


Cumi Bakar juga sayang untuk dilewatkan begitu saja. Lagi-lagi kesegaran dagingnya sangat menonjol jika dibandingkan kalau kita menikmati hidangan serupa di Jakarta atau bandung. Dagingnya yang putih dan kenyal memang menjadi ciri khas yang bisa kita nikmati dari daging cumi ini.

Oh ya, kalau mau bawa oleh-oleh dari Merauke, banyak pilihan makanan yang unik. Yang paling banyak dicari adalah Terasi. Konon terasi dari merauke beda karena dibuat dari udang segar, bukan dari udang busuk sebagaimana banyak terasi dibuat di pulau Jawa.
Ada juga Dendeng Rusa, ya, dendeng dari daging rusa yang sulit ditemui di tempat lain di Indonesia.
Saya juga dapet bungkusan Asin Ikan Gabus, ikan gabus di sini besar-besar dan kalau lagi masanya sangat berlimpah sampai tidak sempat dipanen. Daging ikan asinnya yahuddd.
Nah, ada yang baru sekarang, Baso Daging Rusa dan Daging Sapi, dijamin segar dan tanpa bahan pengawet ataupun boraks.

Jadi mari kita ke Merauke untuk menikmati kesegaran udara ujung Timur Indonesia ini...

Read more: http://www.banyumurti.net/2009/11/kuliner-110-ratu-bandeng-merauke.html#ixzz2NIhvzBGX

Kuliner Gorontalo - Binde Biluhuta

0 opmerkings

Kuliner Gorontalo - Binde Biluhuta


Wisata Kuliner Indonesia #223
RM. Ci' Kia
Jl Tribatra No. 69 Gorontalo

Binde Biluhuta alias Milu Siram alias Jagung Siram, itulah nama kuliner khas dari Kota Gorontalo ini. Mirip seperti sop dengan isi jagung manis yang dipipil, dengan tambahan parutan kelapa, daun kemangi, daun bawang dengan taburan bawang goreng dan kucuran jeruk nipis. Dan yang spesial adalah selipan daging ikan cakalang yang memberikan aroma milu siram menjadi luar biasa. Gurihnya aroma ikan cakalang yang membuat milu siram ini jadi istimewa. Harganya pun relatif murah koq, cuma Rp. 8000 aja satu porsinya.

Untuk dessertnya cobai deh Es Brenibon. Apaan tuh? Ternyata adalah es Kacang Merah, minuman segar khas Sulawesi. Kacang merah yang sudha dimaniskan diberi serutan es dengan guyuran susu kental manis cokelat. Seger... Harganya Rp. 10.000,-

Rumah Makan Ci' Kia, disini saya menemukan Binde Biluhuta (Milu Siram) ini atas petunjuk bang Agus Lahinta, blogger yang tinggal di Gorontalo. Lokasinya tidak jauh dari Hotel Citra tempat saya menginap ataupun Hotel Quality, hotel yang terbaik di kota ini, jalan kaki paling hanya 5 menit. Buka dari mulai sekitar jam 9an, Milu Siram ini paling pas dinikmati ketika makan siang. RM ini tidak hanya menyediakan milu siram tapi juga aneka kuliner khas Manado seperti bubur tinutuan, mie cakalang dan sebagainya. Jadi kalo ke Gorontalo harus coba Binde Biluhuta.

Kuliner Gorontalo - Seruput Hangatnya Saraba

0 opmerkings

Kuliner Gorontalo - Seruput Hangatnya Saraba


Wisata Kuliner Indonesia #224
Saraba
Taman Remaja Gorontalo


Minuman hangat dari Pulau Sulawesi: SARABA. Tak terkecuali di Kota Gorontalo, kita juga dengan mudah menemukan penjaja Saraba ini. Saraba sendiri sekilas mirip dengan minuman STMJ, tapi ada cita rasa lain yang membedakannya. Tampaknya menggunakan santan juga. Rasa manis dari gula aren berpadu cantik dengan hangatnya aroma yang dikeluarkan dari jahe, segaarrr...

Saya menikmati segelas saraba sambil menikmati udara malam di kota Gorontalo di Taman Remaja, dekat dengan kantor Walikota. Disini berjejer para penjaja makanan seperti nasi goreng, mie baso, roti bakar, gorengan dan lain sebagainya. Pengunjung selalu ramai di malam hari, apalagi jika akhir pekan. Saraba disini disajikan dengan aneka pilihan: tanpa telur, pake telur ayam kampung atau pake telur puyuh :) Telur dikocok dulu di dalam gelas sebelum dicampurkan dengan "bumbu" lainnya dan diguyur air panas, sehingga tidak terasa bau amis. Harganya bervariasi dari 5000 sampai 11.000, bergantung dengan jenis dan jumlah telur yang digunakan. Konon saraba ini dapat megembalikan vitalitas tubuh setelah lelah beraktivitas seharian.
Ahhh... memang nikmat, setelah menyeruput saraba, kembali ke hotel dengan bentor alias becak motor, kendaraan umum khas gorontalo, untuk beristirahat...

Kuliner Gorontalo - Ayam Mawar Sharron

0 opmerkings

Kuliner Gorontalo - Ayam Mawar Sharron


Wisata Kuliner Indonesia #225
RM Mawar Sharron
Jl. Merdeka - Gorontalo
Telp.: 0435-831683


Ayam yang dipake ayam kampung, digoreng dengan bumbu tepung racikan khusus yang memberikan aroma gurih yang berbeda. Disajikan dengan tumis kangkung, tahu, tempe, lalapan dan sambel yang cukup nyelekit. Plus sekerat semangka, entah buat dessert atau buat lalapan juga hehehe. Ya, itulah sajian paket Ayam Goreng Mawar Sharron 1 yang saya pesan untuk makan malam di kota Gorontalo ini. Keistimewaannya memang dari olahan ayam gorengnya yang renyah. Harga satu paket ini Rp;. 27.500,-

Minumnya saya pesan Juice Mawar Sharron. Ini juice dari berbagai macam buah-buahan jadi satu, yang kerasa menonjol adalah pepaya dan jambu, tapi terselip juga rasa nanas dan jeruk. Saya sempet tanya ini isinya apa aja, tapi lupa saking banyaknya :) Harga: Rp. 15.000,-

Rumah Makan Mawar Sharron di Gorontalo ini memang tidak menyediakan kuliner khas gorontalo seperti Binde Biluhuta, tapi tempatnya yang lapang dengan interior yang nyaman menjadikan Mawar Sharron banyak menjadi pilihan orang untuk bersantap malam bersama keluarga atau tamu dari luar kota. Letaknya pun cukup strategis, deket dengan beberapa hotel di kota ini, membuatnya selalu ramai khususnya di jam makan malam.

Read more: http://www.banyumurti.net/2012/07/kuliner-gorontalo-ayam-mawar-sharron.html#ixzz2NIfOkYMs

Kuliner Gorontalo - Pia, Oleh-Oleh dari Gorontalo

0 opmerkings

Kuliner Gorontalo - Pia, Oleh-Oleh dari Gorontalo


Wisata Kuliner Indonesia #226
Pia Extra
Jl. Imam Bonjol No 1 - Gorontalo
Telp.: 0813 400 8013
1

Nah kalo ke Gorontalo jangan lupa untuk bawa oleh-oleh Pia. Yup, pia dari kota ini sudah kondang dengan kelezatannya, kulitnya yang krispy melapisi isinya yang penuh di seluruh "badan" pia ini. Beragam isi yang tersedia: ada kacang tanah, kacang merah, cokelat dan keju. Bahkan ada yang berisi jagung dan duren juga loohh. Harganya bervariasi sekitar Rp.30.000 - Rp.40.000 satu boxnya yang berisi sepuluh buah pia.

Banyak toko-toko yang menjajakan pia ini. Di sebelah hotel Citra, tempat saya menginap saja ada satu toko penjual pia, yaitu Ramayana. Bisa juga dibeli langsung dari resepsionisnya. Tapi saya mencoba jalan ke Jl. Imam Bonjol ke Toko Extra untuk membeli Pia Extra dari sana. Naek bentor hanya sekitar 10 menit, dengan ongkos hanya 5000, kita bisa memilih Pia Gorontalo dengan beragam isi, yang banyak diburu disini adalah Pia Keju dan Pia Duriannya. Jadi jangan lupa kalo ke GOrontalo bawa oleh-oleh pia ya, pasti keluarga di rumah akan suka :)(

Kuliner 54 - Ayam Taliwang & Plecing Kangkung , Mataram

0 opmerkings

Kuliner 54 - Ayam Taliwang & Plecing Kangkung , Mataram



Lesehan "Taliwang Irama"
Jl. Ade Irma Suryani - Mataram

Wisata Kuliner di Lombok tidak sempurna jika melewatkan Ayam Taliwang. Ayam Taliwang merupakan salah satu Pusaka Kuliner Nusantara kita yang banyak penggemarnya. Rasa pedas yang menyengat dari bumbu ayamnya memang menjadi ciri khas dari masakan ini. Sungguh beruntung saya mendapat kesempatan untuk mencicipi ayam taliwang langsung dari asalnya, tanah Lombok. Di kota Mataram kita dengan mudah dapat menemukan rumah makan yang menyediakan menu ini. Salah satunya yang cukup banyak dikunjungi adalah Taliwang Irama, yang berlokasi di Jl. Ade Irma Suryani.

Terdapat beberapa pilihan menu yang menarik untuk dicoba dari tempat makan ini, kita cicipi satu persatu:

Ayam Taliwang, menu andalan yang merupakan ayam bakar yang dibumbu pedas khas Taliwang. Yang unik, ayam digunakan sebagai bahan dasar kuliner ini merupakan ayam kampung muda yang baru beruisa 3-5 bulan. Tak heran ukurannya juga mungil seperti burung puyuh. Tapi rasanya gak mungil boss, resapan bumbu pedas dan sedikit manis akan terasa bahkan sampai tulang ayam ini. Benar-benar memanjakan para penikmat kuliner. Dan buat yang gak kuat pedes, bisa pesan juga agar bumbunya bisa dikurangi kadar pedasnya. Harga : Rp. 27.000

Plecing Kangkung, belum menginjak Pulau Lombok kalau belum menikmati ayam taliwang dan plecing kangkung. Itu yang sering orang bilang. Memang, plecing kangkung sudah menjadi trademark kuliner pulau ini selain ayam taliwang. Kangkung dari pulau yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat ini memang istimewa, teksturnya yang lembut membuat kangkung lombok ini tidak terasa alot walau kita makan sampai ke batang-batangnya. Makanya tidak heran kalau kangkung menjadi oleh-oleh alternatif dari Pulau Lombok. Plecing kangkung sendiri adalah kangkung rebus yang dibubuhi sambal tomat diatasnya dan disajikan dengan tauge, urap dan kacang tanah. Rasanya? Segar, tapi warning kembali ditujukan buat anda yang tidak terbiasa dengan rasa pedas, hati-hati dengan sambal tomatnya. Harga : Rp. 5.000

Gurame Bakar Madu, jika bosan dengan ayam-ayaman, tempat makan ini juga menyajikan hidangan ikan. Ikan Karper dan Gurame dapat kita pilih. Karena pada saat saya kesana tidak ada ikan karper maka Gurame Bakar Madu menjadi pilihan saya. Rasa pedas yang menggoda ditimpali dengan sedikit aroma manis madu memang menjanjikan kesempurnaan dari hidangan ini, ditambah dengan cara memasak yang tepat sehingga tidak ada bagian dari ikan ini yang tidak tersentuh aroma bumbu. Hmmmm, benar-benar menggiurkan. Harga : Rp. 27.000

Tahu Goreng, menu yang seharusnya sangat biasa ini menjadi luar biasa. Mengapa? Bahan dasar tahu yang digunakan benar-benar kualitas tinggi, padatnya daging tahu tidak mengurangi lembutnya tekstur yang memang menjadi ciri khas makanan dari kedelai ini. Mengingatkan saya akan Tahu Yun Yi atau Tahu Kediri. Dan nilai plus plus perlu diberikan pada bumbu yang menyertainya, bumbu dengan aroma asam dan manis ini memang paduan yang sempurna buat seporsi tahu goreng yang berisi 4 potong ini. Harga : Rp. 7.000

Sambal Terong Bakar, banyak pilihan sambal yang dapat diminta untuk disajikan di tempat makan ini. Salah satunya adalah Sambal Terong Bakar. Rasa segar yang berasal dari tomat langsung menyeruak ketika kita menyocol sambal ini, ditimpali dengan aroma terong bakar yang semakin memanjakan para pencinta sambal. Tapi kalo yang gak seneng pedas, saya sarankan untuk tidak memesan sambal ini :)



Es Kopi Tongkat Ali, pilihan beragam juice buah tersaji di daftar menu Taliwang Irama, tapi saya tertarik untuk memesan yang unik, Es Kopi Tongkat Ali. Kopi Tongkat Ali sendiri sudah terkenal sebagai minuman penambah energi dan vitalitas. Ditimpali dengan dinginnya es, lengkap sudah kesegaran kopi ini. Sangat layak untuk dicoba.





Es Kelapa Muda Madu, buat yang butuh kesegaran ekstra silakan memilih Es Kelapa Muda Madu. Ada dua pilihan jenis madu yang bisa kita minta. Yang pertama, Madu Kristal, madu putih yang merupakan khas dari Sumbawa ini memang memberikan rasa manis yang berbeda, lebih legit. Sayangnya Es Kelapa Muda Madu Kristal ini disajikan dengan susu kental manis putih juga, sehingga rasa madunya tertutup oleh rasa susu kental. Mungkin untuk menambah rasa manis karena harga madu kristal yang memang cukup mahal. Yang kedua Es Kelapa Muda Madu Biasa, nah yang ini memang pure menggunakan pemanis madu. Paduan yang memang pas untuk penutup hidangan utama, Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung....

Kuliner Mataram - Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung di Dua-EM

0 opmerkings

Kuliner Mataram - Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung di Dua-EM


Wisata Kuliner Indonesia #167
Dua-EM Bersaudara
Jl. Transmigras 99 Mataram - Lombok - NTB
Telp: 0370 622914 - 636734

Kalo jalan ke Mataram, Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung menjadi kuliner wajib yang harus dicicipi. Dua-EM Bersaudara merupakan rekomendasi rumah makan dari supir taksi yang mengantar saya untuk bisa menikmati kuliner andalan kota Mataram ini. Untuk menu ayamnya terdapat beberapa pilihan yang bisa kita coba Ayam Julat, Ayam Pelecingan, Ayam Bakar, Ayam Goreng dan Ayam Bakar Madu. Saya pilih Ayam Pelecingan yang memberi rasa pedas tapi tidak sepedas Ayam Julat. Ayam yang tersaji satu ekor utuh, tapiii ayamnya kecil karena menggunakan ayam kampung yang masih muda. Pemilihan ayam kampung kecil ini membuat bumbu plecingan yang digunakan meresap bahkan sampai ke tulang. Rasa pedas yang menusuk terpadu cantik dengan rasa semu manis muncul dalam setiap gigitan. Selalu beda jika menikmati kuliner asli dari kota asalnya. Apalagi ditambah dengan nasi putih hangat, bener2 surga kuliner :) Harga: Rp. 28.000,-


Jangan lupa juga mencoba Pelecing Kangkung-nya. Kangkung dari Pulau Lombok ini emang beda dengan daerah lain. Kita bisa menyantap kangkung yang segar ini sampe ke batang-batangnya tanpa menemukan bagian yang alot, semuanya nyaman untuk dikunyah. Tauge, kacang panjang dan kacang tanah, menemani si kangkung, yang disajikan dengan "toping" sambal tomat yang menggigit dan kelapa urap. Keringat yang mengucur dan desah dari mulut yang kepedesan tidak mengurangi kenikmatan yang muncul dalam menyantap kesegaran Pelecing Kangkung ini. Tak boleh terlewatkan... Harga: Rp. 7500,-

Eh tahu gorengnya juga asik loohhh... Kaya Tahu Yun Yi dari Bogor. Teksturnya lembut dengan rasa asin yang gurih dan pas. Apalagi ditimpali dengan sambal kecap yang disajikan bersama tahu goreng ini, kayaknya pas banget buat disandingkan dengan menu utama si Ayam Pelecingan dan Pelecing Kangkung. Harga: Rp. 12.000,-

Minumnya buat seger-seger saya pesan Es Kelapa Muda dengan Gula Merah. Gak tau ya, air kelapa muda itu kalo disajikan dengan gula merah, menurut saya, tingkat kesegarannya jadi bertambah :) Tingkat "kemudaan" kelapanya juga pas, dagingnya tebal tapi tetap lembut untuk dikunyah. Harga: Rp. 10.000,-

Yup, sajian seperti gambar ini memang harus selalu menjadi bagian tak terlewatkan jika memang berniat berwisata kuliner di Kota Mataram-Lombok. Sebelumnya, saya pernah juga mencicipi sajian serupa di ibukota Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini di resto lainnya yaitu di RM Taliwang Irama. Hampir sama rasanya koq, tapi memang lebih banyak orang merekomendasikan ke Dua-EM ini karena usianya yang lebih tua. Kalo gak ada yang nganter juga gampang koq, panggil taksi dan minta antar ke resto ini. Pulangnya, minta aja kasirnya untuk menelpon taksi kembali, amaaannn... Tempatnya juga luas, cocok jika kita makan bareng rombongan atau dengan keluarga. Ke Lombok yuukkk....

Read more: http://www.banyumurti.net/2011/10/kuliner-mataram-ayam-taliwang-dan.html#ixzz2NIeLWg77

 
  • makanan indonesia © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes